Perilaku Orang dengan Autisme

Orang dengan autisme sering menunjukkan berbagai perilaku abnormal. Mungkin ada tindakan berulang, hipersensitivitas terhadap input indera melalui penglihatan, pendengaran, atau sentuhan (sentuhan). Akibatnya, mungkin ada intoleransi ekstrem terhadap suara keras atau keramaian, rangsangan visual, atau hal-hal yang dirasakan. Pesta ulang tahun dan perayaan lainnya dapat menjadi malapetaka bagi beberapa individu ini. Mengenakan kaus kaki atau label pada pakaian bisa dianggap menyakitkan. Jari-jari lengket, bermain dengan tanah liat pemodelan, makan kue ulang tahun atau makanan lain, atau berjalan tanpa alas kaki di rumput bisa tak tertahankan. Di sisi lain, mungkin ada respon yang kurang berkembang (hiposensitivitas) terhadap jenis stimulasi yang sama. Individu ini dapat menggunakan sarana abnormal untuk mengalami input visual, auditori, atau sentuhan (sentuhan). Orang ini mungkin kepala bang, goresan sampai darah diambil, berteriak daripada berbicara dengan nada normal, atau membawa semuanya ke dalam jangkauan visual yang dekat. Dia juga mungkin menyentuh objek, gambar, atau orang lain secara menyeluruh hanya untuk merasakan masukan sensorik.
Anak-anak dan orang dewasa yang memiliki autisme sering dikaitkan dengan rutinitas dan banyak tugas sehari-hari mungkin ritualistik. Sesuatu yang sederhana seperti mandi mungkin hanya dapat dilakukan setelah jumlah air yang tepat ada di dalam bak, suhu yang tepat, sabun yang sama di tempat yang ditentukan, dan bahkan handuk yang sama berada di tempat yang sama. Setiap istirahat dalam rutinitas dapat memancing reaksi yang berat pada individu dan menempatkan ketegangan yang luar biasa pada orang dewasa yang mencoba untuk bekerja dengannya.
Mungkin juga ada pengulangan tindakan atau perilaku yang tidak teratur. Goyang gigih, gerinda gigi, rambut atau jari berputar, tepukan tangan, dan berjalan berjinjit tidak jarang. Seringkali, ada keasyikan dengan minat yang sangat terbatas atau permainan khusus. Seorang anak atau orang dewasa dapat terus bermain hanya dengan satu jenis mainan. Anak itu dapat menyusun semua boneka atau mobil dan orang dewasa berbaris pakaian atau perlengkapan mandi mereka, misalnya, dan berulang kali dan secara sistematis melakukan tindakan yang sama pada masing-masing. Setiap upaya untuk mengganggu orang tersebut dapat mengakibatkan reaksi ekstrem pada bagian individu dengan autisme, termasuk tantrum atau serangan fisik langsung. Benda-benda yang berputar, membuka dan menutup, atau melakukan beberapa tindakan lain dapat memiliki daya tarik yang ekstrim. Jika dibiarkan sendiri, seseorang dengan gangguan ini dapat duduk selama berjam-jam untuk mematikan dan menyalakan lampu, memutar-mutar mainan yang berputar, atau menumpuk benda-benda bersarang. Beberapa individu juga dapat memiliki ikatan yang tidak sesuai dengan objek tertentu dan menjadi histeris tanpa seutas tali, klip kertas, atau segumpal kertas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar